Tahun Ini, Tidak Ada Puncak Arus Mudik
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-ojZzCZPcc7xhEnabpXeCR_GQ1-VGs2Nkhm_0Z6pNLfxPf8SUUCMKP_4XWBvYub9D5C4pUYtDmFvLY0xssmYeiP0uyVK88D8pBP8s20PhnupvCGbjrhjnM18QwCg6otgvLxFInvzj-nKh/s72-c/a.jpg
Jakarta,- KPKa | Komunitas Pengguna Kereta Api | Laporan : Arief Rahmat Pamungkas | Direktur Utama KPKa | INA : 0007
Liputan Arus Mudik - Balik Lebaran :
 |
| Pemudik Menaiki Kereta Api - KPKa |
" Biasanya kalau dahulu (jumlah penumpang kereta api, read.) melonjak saat dekat dengan hari Lebaran. Sekarang trennya berbeda. Setelah Lebaran juga masih banyak yang bertolak dari Jakarta. " ungkap Kepala Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Matetta Rizalulhaq, di Stasiun Senen, Jakarta, Jumat (17/8/2012) kepada KPKa.
" Sejak diberlakukan kapasitas 100% tempat duduk untuk semua kelas, okupansi penumpang selama arus mudik dan lebaran kali ini tentu relatif stabil. Bedanya, adanya penambahan jadwal perjalanan. Kapasitasnya tetap 100% tempat duduk. " tuturnya menambahkan.
Berdasarkan rekapitulasi data dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, dari H-10 sampai dengan H-3, tercatat jumlah total pemudik yang menggunakan kereta api dari Stasiun Jakarta Kota (Beos), Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi mencapai 148.296 orang pemudik. Sementara itu, jumlah total pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir dengan hanya melayani perjalanan kereta api kelas eksekutif mencapai 17.211 orang pemudik selama sepekan, mulai dari H-10 sampai dengan H-3. (*)
Posting Komentar